Yuk, Kenali Tipe-Tipe Belt Conveyor Pada Sektor Industri Makanan.

Kita semua tahu bahwa belt conveyor sudah digunakan di berbagai sektor industri. Berbagai sektor industri menggunakan belt conveyor untuk melakukan proses material handling. Penggunaan belt conveyor berbahan PVC merupakan komponen yang sangat penting karena dapat meningkatkan baik kualitas dan keamanan makanan secara signifikan ketika dipindahkan.

Peralatan belt conveyor pada sektor industri makanan harus didesain secara khusus dan harus melakukan proses pembersihan secara berkala. Oleh karena itu pemilihan belt conveyor pada sektor industri makanan harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum akhirnya memasang conveyor tersebut untuk proses produksi. Terdapat berbagai macam jenis conveyor yang dapat digunakan pada sektor industri makanan. Tipe-tipe yang umumnya digunakan pada sektor industri makanan seperti modul plastik, pvc, dan mesh. Setiap tipe dari conveyor tersebut disusun memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda, oleh sebab itu kita harus mengetahui terlebih dahulu tujuan dari penggunaan conveyor tersebut.

TIPE-TIPE CONVEYOR UNTUK SEKTOR INDUSTRI MAKANAN

Menentukan tipe conveyor yang dipilih untuk sektor industri makanan sangat penting karena dapat mempengaruhi kegiatan produksi dan biaya yang akan dikeluarkan oleh pemain sektor industri makanan. Berikut merupakan conveyor untuk industri makanan yang seringkali digunakan:

MODUL PLASTIK

Belt Conveyor modul plastik tersusun dari plastik yang disusun sesuai dengan ukuran yang diperlukan, menggunakan engsel dan tahan terhadap korosi dan abrasi. Persentase sekat yang terbuka pada modul plastik (open space percentages) membuat belt makanan modul plastik cocok dan umum digunakan untuk memindahkan makanan seperti buah dan sayur, daging sapi dan ayam yang telah dikemas, dan hasil produk roti dan kue.

Belt Conveyor Modul Plastik

Persentase sekat yang terbuka pada modul plastik (open space percentages) yang kecil akan cocok digunakan untuk memindahkan produk dengan ukuran kecil dan proses pengeringan, sedangkan semakin besar maka cocok untuk proses penghangatan (pemindahan panas), pendinginan, dan pembekuan. Belt Conveyor modul plastik seringkali juga digunakan pada sistem pendeteksian logam. Tipe belt makanan jenis ini mudah untuk dibersihkan, memerlukan proses perawatan yang rendah, dan mampu meningkatkan tingkat keamanan makanan yang dipindahkan.

PVC BELT CONVEYOR

Belt conveyor PVC terbuat dari thermoplastic, tidak menggunakan engsel, dan tidak memiliki ruang terbuka seperti yang ada pada modul plastik. Jenis belt conveyor pvc cocok digunakan untuk memindahkan bahan makanan seperti daging sapi dan ayam yang masih mentah ataupun sudah matang, juga proses pemindahan buah dan sayur.

Belt Conveyor PVC

Belt conveyor pvc tidak memiliki tingkat ketegangan yang tinggi (lentur), sehingga mudah diangkat untuk mengakses bagian belakang belt conveyor makanan pvc. Kemudahan mengakses bagian belakang ini berguna untuk melakukan proses pembersihan dan sanitasi yang diperlukan secara berkala.

MESH CONVEYOR

Belt mesh conveyor terdiri dari material besi stainless steel dan bergerak. Belt mesh conveyor bisa memiliki persentase sekat yang terbuka (open space percentages) yang lebih besar daripada belt conveyor modul plastik.

Mesh Conveyor

Open space percentages pada belt mesh conveyor sangat cocok digunakan untuk sektor industri makanan yang bergerak dalam bidang roti dan kue. Tipe conveyor jenis ini banyak digunakan untuk bidang roti dan kue karena mampu bertahan dalam kondisi yang panas dan memiliki kestabilan yang bagus.

KESIMPULAN

Kita tahu bahwa conveyor makanan memberikan keuntungan yang sangat banyak bagi sektor industri makanan untuk meningkatkan tingkat produktivitas produksi. Terdapat berbagai macam kegunaan yang dapat dilakukan dengan conveyor makanan. Namun kita perlu juga untuk memperhatikan hal-hal yang nantinya memiliki efek terhadap biaya yang diperlukan seperti penentuan tipe conveyor untuk makanan, kecocokan, dan hal lain sebagainya.